1. Kondisi
[Kembali]
Percobaan 3 kondisi 7

Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3.b, ganti probe menjadi led biasa
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]


3. Video Simulasi [Kembali]




4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
    Pada counter 74193 memiliki input yang terhubung ke ground yaitu S4, S5, S6, dan S7 sehingga arus yang mengalir adalah 0. kemudian, terdapat UP yang akan aktif apabila input UP diberikan clock dan pada DN inputnya berasal dari gerbang OR U1 dimana pada input 1 diberikan clock dan input 2 diberikan logika 1. maka output yang dihasilkan adalah 1 hal ini disebabkan karena OR menggunakan prinsip penjumlahan. Karena DN yang merupakan aktive high active dan UP merupakan active high juga diberikan clock maka output yang dihasilkan adalah counting dari rendah (0) ke tinggi 1(5) pada saat semua LED aktif. pada 74193 terdapat PL (parallel load) yang merupakan active low (aktif saat logika 0) diaktifkan maka output pada Q0 akan aktif saat D0 diaktifkan, Q1 aktif saat D1 diaktifkan dan seterusnya. lebih tepatnya pada saat PL aktif dan D0 aktif maka hanya Q0 saja yang aktif dan sebagainya. Pada MR sendiri digunakan untuk mereset output sehingga output yang dihasilkan adalah 0 dan MR sendiri merupakan active high yang akan aktif ketika diberikan arus (berlogika 1)
    pada rangkaian 74193 D0,D1,D2, dan D3 dihubungkan ke ground sehingga input tersebut berlogika 0 (tidak ada arus yang mengalir). kemudian ketika gerbang OR  U2 diberikan input 0 pada input pertama dan clock pada input ke 2, maka arus output akan berubah ubah dari 0 ke 1 dan sebaliknya. karena pada UP di input counter 74193 merupakan active high maka CLK akan merubah output saat perubahan dari 0 ke 1. ketika UP diberikan clock dan DN diaktifkan maka akan terjadi counting dari rendah ke terbesar secara berurutan dari 0 sampai 15. Sebaliknya, ketika DN diberikan CLK dan UP diaktifkan (berlogika 1) maka akan terjadi counting secara menurun.
    
     Pada counter 74192 memiliki input yang terhubung ke ground yaitu S4, S5, S6, dan S7 sehingga arus yang mengalir adalah 0. kemudian, terdapat UP yang akan aktif apabila input UP diberikan clock dan pada DN inputnya berasal dari gerbang OR U1 dimana pada input 1 diberikan clock dan input 2 diberikan logika 1. maka output yang dihasilkan adalah 1 hal ini disebabkan karena OR menggunakan prinsip penjumlahan. Karena DN yang merupakan aktive high active dan UP merupakan active high juga diberikan clock maka output yang dihasilkan adalah counting dari rendah (0) ke tinggi 1(5) pada saat semua LED aktif. pada 74192 terdapat PL (parallel load) yang merupakan active low (aktif saat logika 0) diaktifkan maka output pada Q0 akan aktif saat D0 diaktifkan, Q1 aktif saat D1 diaktifkan dan seterusnya. lebih tepatnya pada saat PL aktif dan D0 aktif maka hanya Q0 saja yang aktif dan sebagainya. Pada MR sendiri digunakan untuk mereset output sehingga output yang dihasilkan adalah 0 dan MR sendiri merupakan active high yang akan aktif ketika diberikan arus (berlogika 1)
    pada rangkaian 74192 D0,D1,D2, dan D3 dihubungkan ke ground sehingga input tersebut berlogika 0 (tidak ada arus yang mengalir). kemudian ketika gerbang OR  U2 diberikan input 0 pada input pertama dan clock pada input ke 2, maka arus output akan berubah ubah dari 0 ke 1 dan sebaliknya. karena pada UP di input counter 74192 merupakan active high maka CLK akan merubah output saat perubahan dari 0 ke 1. ketika UP diberikan clock dan DN diaktifkan maka akan terjadi counting dari rendah ke terbesar secara berurutan dari 0 sampai 15. Sebaliknya, ketika DN diberikan CLK dan UP diaktifkan (berlogika 1) maka akan terjadi counting secara menurun.
  
5. Link Download [Kembali]

Rangkaian Proteus Link

Video Simulasi Link

74192 datasheet Link

74193 datasheet Link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM DIGITAL Nama: Ramadhani NIM: 2010951036 Dosen Pengampu ; Darwison,M.T Referensi: a. Chang, R. and Goldsby, K.A.(2016), chemistr...