1. Jurnal [Kembali]





2. Alat dan Bahan [Kembali]
1. Gerbang logika XOR
2. Gerbang logika AND
3. Gerbang logika OR
4. Gerbang logika NOT
5. Logic probe
6. Logic state

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]


4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
    Ketika logicstate pada input XOR (U1) berlogika 1 1 dan 0 0 maka output yang dihasilkan akan 0. apabila input dari XOR (U1) 0 1 atau 1 0 maka output yang dihasilkan akan bernilai 1. Hal ini disebabkan karen XOR memakai prinsip penjumlahan ganjil dan genap, dimana apabila hasil penjumlahan adalah ganjil maka output yang dihasilkan akan bernilai 1 sebalikny apabila hasil penjumlahan bernilai genap maka output yang dihasilkan akan bernilai 0.
    Pada U3 yaitu input 1 dan 3 gerbang NAND memakai prinsip perkalian. Namun, pada input 2 nilai input tersebut memakai prinsip inverter (NOT) yait nilainya berlawanan dari input yang diberikan seperti apabila input diberikan 1 maka output pada inverter adalah 0. kemudian output tersebut masuk ke input 2 pada AND. apabila nilai input pada AND adalah 1 0 1, dimana input kedua tersebut sudah diinverterkan terlebih dahulu. maka output yang dihasilkan adalah 0 dimana AND memakai prinsip perkalian jadi 1x0x1 = 0.
    pada U2 memakai prinsip gerbang XOR sama seperti U1 sehingga output dari U1 outputnya 0 dan U3 outputnya o masuk ke input U2 sehingga 0+0 = 0 dimana 0 adalah genap maka output yang dihasilkan adalah 0

5. Video Rangkaian [Kembali]


Pada percobaan 2 nilai output pada H1, H2, dan H persamaan adalah sama. hal ini disebabkan pada H1 dan H2 pada gerbang pertama memakai AND dimana AND memakai prinsip perkalian. pada 3 input yang diberikan pada AND memakai prinsip inverter dimana inverter merupakan lawan dari input yaitu jika inputnya 1 maka outputnya adalah 0. sehingga apabila kita memberikan input pada gerbang AND sudah pasti salah satu diantaranya akan bernilai 0 sehingga output yang dihasilkan gerbang AND adalah 0. hal ini menyebabkan nilai output pada 2 rangkaian tersebut akan selalu sama sehingga nilai H1 dan H2 sudah pasti sama. untuk H persamaan merupakan penyelesaian dengan cara menghitung menggunakan input tersebut dimana H persamaan merupakan interperetasi dari input pada rangkaian tersebut sehingga nilainya juga pasti sama dengan H1, H2, dan H3.

 Video Simulasi Link

Rangkaian Proteus Link

AND Gate 2 input datasheet Link

XOR Gate 2 input datasheet Link

Inverter datasheet Link

AND Gate 3 input datasheet Link

OR Gate 2 input datasheet Link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM DIGITAL Nama: Ramadhani NIM: 2010951036 Dosen Pengampu ; Darwison,M.T Referensi: a. Chang, R. and Goldsby, K.A.(2016), chemistr...