1. Kondisi
[Kembali]

Percobaan 3 Kondisi 6

Buatlah rankaian seperti pada percobaan 3, Buatlah rankaian seperti pada percobaan 6 dan ubahlah besar sumber tegangan menjadi 12 volt

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]


3. Video Simulasi [Kembali]





4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

pada percobaan ini terdapat 2 buah ic yaitu ic 74192 dan ic 74LS47. dimana pada ic 74192 memiliki 4 input yaitu D0, D1, D2, dan D3. inputan tersebut akan bekerja saat PL yang merupakan active low aktif (berlogika 0). apabila PL aktif maka ketika D0 dinyalakan maka output yang dihasilkan adalah Q0, D1 output yang dihasilkan Q1, dan seterusnya.

kemudian pada ic 74192 terdapat input UP dan DOWN dimana input ini menentukan akan terjadi counting secara mundur atau maju. ketika UP diberi logika 1 dan DOWN diberi clock maka akan terjadi counting mundur. sebaliknya ketika UP diberi clock dan Down diberi logika 1 maka akan terjadi counting UP.

yang terakhir pada IC 74192 terdapat MR (master reset) yang apabila aktif maka output yang dihasilkan adalah 0 atau seven segment akan menghasilkan angka 0.

pada ic 74LS47 terdapat  4 input masukan yaitu A, B, C, dan D yang bekerja active high (saat berlogika 1). Dimana pada input ABCD tersebut memiliki fungsi untuk mengaktifkan seven segment yang terhubung pada output. pada output IC 74249 memiliki 7 output yang dilambang dengan huruf kecil yaitu a,b,c,d,e,f, dan g yang mana output tersebut merupakan active low (aktif di logika 0).

kemudian Pin LT (Lamp Test) memiliki fungsi untuk mengaktifkan semua output menjadi aktif low, sehingga semua led pada seven segmen menyala dan menampilkan angka 8. Pin LT akan aktif jika diberi logika low. Pin ini juga digunakan untuk mengetes kondisi LED pada seven segment.

Pin RBI (Ripple Blanking Input) memiliki fungsi untuk menahan data input (disable input), pin RBI akan aktif jika diberi logika low. Sehingga seluruh pin output akan berlogika High, dan seven segment tidak aktif.

Pin RBO (Ripple blanking Output) memiliki fungsi untuk menahan data output (disable output), pin RBO ini akan aktif jika diberikan logika Low. Sehingga seluruh pin output akan berlogika High, dan seven segment tidak aktif.

Pada aplikasi IC dekoder 74LS47, ketiga pin (LT, RBI dan RBO) harus diberi logika HIGH=1 agar tidak aktif.

5. Link Download [Kembali]

Rangkaian Proteus Link

Video Simulasi Link

IC 74192 datasheet Link

IC 74LS47 datasheet Link


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM DIGITAL Nama: Ramadhani NIM: 2010951036 Dosen Pengampu ; Darwison,M.T Referensi: a. Chang, R. and Goldsby, K.A.(2016), chemistr...