PERCOBAAN 2 MODUL 4
1. Jurnal [Kembali]
2. Alat dan Bahan [Kembali]
2. Panel DL 2203D.
3. Panel DL 2203S.
4. Jumper
5. SW-SPDT
Gambar 1.3 SW-SPDT
SPDT (Single Pole Double Throw), merupakan golongan saklar yang memiliki 3 terminal. Jenis saklar ini dapat digunakan sebagai saklar pemilih.
6. 74LS47
Gambar 1.4 74LS47
IC ini berfungsi untuk mengubah data BCD sehingga dapat ditampilkan ke 7-Segmen dan 7-Segmen yang digunakan untuk IC 74LS47 adalah 7-Segmen Common Anoda.
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
pada IC 74LS47 terdapat 4 input masukan yaitu A, B, C, dan D yang bekerja active high (saat berlogika 1). Dimana pada input ABCD tersebut memiliki fungsi untuk mengaktifkan seven segment yang terhubung pada output. pada output IC 74LS47 memiliki 7 output yang dilambang dengan QA, QB, QC, QD, QE, QF, dan QG yang mana output tersebut merupakan active low (aktif di logika 0).
kemudian Pin LT (Lamp Test) memiliki fungsi untuk mengaktifkan semua output menjadi aktif low, sehingga semua led pada seven segmen menyala dan menampilkan angka 8. Pin LT akan aktif jika diberi logika low. Pin ini juga digunakan untuk mengetes kondisi LED pada seven segment.
Pin RBI (Ripple Blanking Input) memiliki fungsi untuk menahan data input (disable input), pin RBI akan aktif jika diberi logika low. Sehingga seluruh pin output akan berlogika High, dan seven segment tidak aktif.
Pin RBO (Ripple blanking Output) memiliki fungsi untuk menahan data output (disable output), pin RBO ini akan aktif jika diberikan logika Low. Sehingga seluruh pin output akan berlogika High, dan seven segment tidak aktif.
Pada aplikasi IC dekoder 74LS47, ketiga pin (LT, RBI dan RBO) harus diberi logika HIGH=1 agar tidak aktif.
Pada saat SW 1 aktif maka output QB dan QC yang merupakan active low akan berlogika 0 (aktif) sehingga akan menghasilkan angka 1 pada seven segmentnya. kemudian ketika SW 2 aktif maka output pada QA, QB, QD, QE dan QG akan aktif dan menghasilkan angka 2. jadi pada dasarnya pada input A, B, C, dan D merupakan biner yang akan menghasilkan output berupa desimal yang akan ditampilkan pada seven segment
5. Video Rangkaian [Kembali]
1. Analisa Pengaruh LT, RBO, dan RBI
jawab :
LT akan aktif saat berlogika 0 hal ini dikarenakan LT merupakan acive low. ketika LT aktif maka semua output akan aktif dan pada seven segment akan menghasilkan angka 8.
RBO akan aktif ketika berlogika 0 hal ini disebabkan karena LT merupakan active low. ketika LT aktif maka output semua akan aktif dan pada seven segment akan menghasilkan angka 8
pada RBI tidak ada pengaruh ketika diaktifkan karena RBI bersifat dont care
2. Analisa Pengaruh BCD decoder ketiak A aktif to seven segment pada rangkaian.
jawab:
pada bcd decoder ketika A aktif maka outputnya adalah 1 pada seven segment, ketika B aktif adalah 2 dan seterusnya. hal ini karena pada input A, B, C, dan D merupakan biner yang akan menghasilkan bilangan desimal pada outputnya yang ditampilkan pada seven segment. kemudian ketika Bi/RBI aktif (berlogika 0) maka seven segment aman mati dan ketika LT aktif maka semua output akan menghaisilkan angka 8.
Rangkaian Proteus Link
Video Simulasi Link
IC 74LS47 datasheet Link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar